PUNCAK JAYA, - Satgas Yonif 115/ML melaksanakan ibadah bersama dengan masyarakat Papua sekaligus mengamankan pelaksanaan ibadah Minggu di Gereja GIDI Kampung Kulirik, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Minggu (19/11/2023).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dansatgas Yonif 115/ML Letkol Inf Raden Herman Sasmita, bahwa melalui kegiatan ibadah bersama masyarakat bagi anggota Satgas yang beragama Nasrani diharapkan terjalin hubungan yang lebih erat dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat.
Baca juga:
Kodim 0826/Pamekasan Pengamanan "Per-peran"
|
" Kegiatan ibadah bersama di Kampung Kulirik sudah sering dilaksanakan oleh personel Satgas Yonif 115/ML dari Pos Pruleme dan Pintu Angin. Namun, dalam pelaksanaan kali ini anggota Satgas juga membicarakan tentang kesiapan dalam menyambut bulan Desember yang penuh kasih bagi umat Nasrani."
Dalam pelaksanaan ibadah bersama masyarakat Kampung Kulirik, anggota Satgas yang ikut melaksanakan ibadah tampil menyanyikan lagu-lagu kerohanian. Sementara itu, anggota yang beragama Islam bertugas mengamankan jalannya ibadah agar berjalan aman dan lancar, sehingga terwujud toleransi antar umat beragama, khususnya bagi internal anggota Satgas Yonif 115/ML.
Setelah pelaksanaan ibadah, Pakum Satgas, Letda Inf Benaya Hendriawan, S.H menyampaikan kepada tokoh Agama dan tokoh Masyarakat Kampung Kulirik bahwa, anggota Satgas Yonif 115/ML akan membantu pihak Gereja dalam mempersiapkan perayaan Natal di bulan Desember.
“ Dalam menyambut bulan Desember yang penuh kasih, Kami anggota Satgas Yonif 115/ML akan membantu pihak Gereja dalam persiapan Hari Raya Natal. Termasuk apabila ada rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan oleh pihak Gereja sebelum pelaksanaan Natal, Kami juga akan berupaya membantu mempersiapkannya. " tuturnya.
Bapak Gembala Kampung Kulirik Sdr. Kimairon Talenggen merasa senang dengan kehadiran anggota TNI yang ikut beribadah bersama masyarakat serta mengamankan pelaksanaan ibadah.
“ Kami sangat gembira dengan kehadiran bapak-bapak Satgas TNI yang ikut beribadah bersama, keharmonisan dan kebersamaan ini perlu dijaga dan dipelihara dengan baik, agar kita bisa saling membantu. Terlebih lagi dengan ada yang menjaga kami ketika beribadah, kami pun merasa lebih tenang.” ucap Bapak Gembala. (*)